Kewirausahaan farmasi adalah proses menciptakan bisnis baru di bidang kefarmasian, seperti mendirikan apotek, memproduksi obat atau kosmetik, atau mendistribusikan produk farmasi (Pedagang Besar Farmasi/PBF). Ini melibatkan penggabungan keahlian farmasi dengan keterampilan kewirausahaan untuk menciptakan solusi yang inovatif, memenuhi kebutuhan pasar, dan mengelola bisnis yang kompetitif.
Farmakognosi adalah studi tentang obat-obatan alami, terutama dari tumbuhan, sementara fitokimia mempelajari senyawa kimia sekunder dalam tumbuhan dan interaksinya. Konsep dasar keduanya mencakup identifikasi dan standarisasi simplisia tumbuhan, ekstraksi, serta analisis kualitatif dan kuantitatif senyawa aktif, yang semuanya penting dalam pengembangan obat berbasis alam.
Manajemen farmasi adalah pengelolaan bisnis farmasi yang mencakup perencanaan, pengadaan, penyimpanan, pendistribusian, hingga pemasaran obat, dengan tujuan meningkatkan efisiensi, efektivitas, dan kualitas layanan. Ini penting bagi mahasiswa farmasi, tenaga kefarmasian, dan masyarakat umum untuk memastikan keamanan dan efektivitas produk farmasi, serta untuk mengelola bisnis kefarmasian secara…
Standarisasi bahan obat alam adalah proses penentuan standar mutu untuk memastikan keseragaman, keamanan, dan efektivitasnya, yang dilakukan melalui pengujian bahan baku (simplisia dan ekstrak) serta produk akhirnya. Proses ini mencakup parameter spesifik (seperti kandungan kimia) dan parameter non-spesifik (seperti bentuk, warna, bau) untuk memastikan kualitas, melindungi dari kontaminan seper…
"Farmakoterapi: Panduan Prinsip & Praktik" adalah buku karya Happy Elda Murdiana yang membahas prinsip dan praktik farmakoterapi secara mendalam. Buku ini mencakup konsep dasar, serta tatalaksana farmakoterapi untuk berbagai gangguan penyakit seperti kardiovaskular, gastrointestinal, ginjal, endokrin, tulang, sendi, ginekologi, obstetrik, dan urologi.
Isolasi dan analisis tumbuhan obat adalah proses pemisahan dan identifikasi senyawa kimia aktif dari tumbuhan untuk keperluan pengobatan. Prosesnya melibatkan beberapa tahap, mulai dari ekstraksi untuk menarik senyawa dari tumbuhan, kemudian isolasi untuk memisahkan senyawa murni dari ekstrak, dan dilanjutkan dengan analisis untuk mengidentifikasi struktur dan kandungannya. Metode yang umum dig…
"Farmakoterapi 3" merujuk pada mata kuliah lanjutan dalam bidang farmasi yang berfokus pada penatalaksanaan penyakit-penyakit saraf, seperti epilepsi, Alzheimer, Parkinson, dan depresi. Materi ini mengaplikasikan ilmu farmakologi untuk mengobati penyakit-penyakit tersebut menggunakan obat-obatan, meliputi evaluasi masalah terkait obat dan optimalisasi terapi.
Bahasa Inggris Farmasi 1" dapat diartikan sebagai "English for Pharmacy 1" atau "Pharmacy English 1", yang merujuk pada mata kuliah atau materi dasar bahasa Inggris dalam bidang farmasi. Materi ini mencakup terminologi medis, komunikasi efektif dengan pasien, dan pemahaman dasar tentang farmasi dalam bahasa Inggris, seperti perbedaan antara apotek (pharmacy) dan toko obat (drugstore).
"Bahasa Inggris untuk Farmasi 3" adalah judul buku teks yang ditujukan untuk mahasiswa farmasi, terutama di semester 5, yang disusun oleh Niswatin Nurul Hidayati dan diterbitkan oleh Pustaka Baru. Buku ini dirancang untuk meningkatkan kemampuan berbahasa Inggris mahasiswa dalam aspek membaca, berbicara, dan mendengarkan, dengan fokus pada topik-topik relevan dalam bidang farmasi.
Farmakognosi 1 adalah mata kuliah pengantar yang mempelajari dasar-dasar farmakognosi, meliputi identifikasi, taksonomi, dan pengolahan bahan alam sebagai obat, serta dasar kimia dan biokimia metabolit sekunder. Materi utamanya mencakup pengenalan berbagai jenis simplisia (bahan obat alam), metode ekstraksi, dan kontrol kualitas simplisia.